Kamis, 10 November 2011

Perjuangan Seorang Supir Angkot

Begitu ikhlas kau mengemudi
Dengan ramah kau tawari
Dengan hati-hati kau menarik
Kesabaran-mu begitu besar menunggu sejumlah penumpang tuk kau antari
Keringat mengucur tak kau hiraukan sama sekali
Kau menahan segala emosi yang sering datang bertubi-tubi
Tak banyak ku kenali
Supir sesabar dan sejujur dirimu saat ini
Panas dan Macet bukan halangan bagimu tuk mencari sesuap nasi
Dengan senyum kau terima sejumlah uang yang tak kau tolak sama sekali
Hati-mu yang sangat tegar menjalani semua ini
Bercita-cita menghidupi anak dan istri
Dengan uang yang kau dapat menurut-ku berjumlah sangat sedikit.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar